Monthly Archives: July 2014

Rindu Ramadhan itu… *Catatan menjelang 10 hari pertama

Rindu Ramadhan itu…

Kala lisan senantiasa mengucap doa agar diberkahi di bulan Rajab dan Sya’ban serta disampaikan pada bulan Ramadhan. Begitu ingin usia ini Allah sampaikan pada bulan istimewa ini.

Rindu Ramadhan itu…

Saat para ustadz/ah begitu bersemangat memaparkan keistimewaan Ramdhan beserta dalam kuliah singkat bertajuk tahrib Ramdhan. Tak lupa bahasan singkat tentang fiqh shaum dan amalan lain.

Rindu Ramadhan itu…

Ketika masyarakat ramai berbondong-bondong menghidupkan masjid untuk melaksanakan tarawih perdana. Semburat bahagia terulas jelas pada wajah-wajah jamaah. Keceriaan anak kecil meningkahi kebahagiaan tenggelamnya senja di bulan Sya’ban, bersiap menyambut malam Ramadhan.

Rindu Ramadhan itu…

Indahnya menjemput barakah di seperempat malam Ramadhan, bersahur. Perjajian teguh pun mengubah sahur Ramadhan ini berbeda dengan hadirnya pendamping hidup.

Rindu Ramadhan itu…

Ramainya pelataran masjid, pinggir-pinggir jalan, dan toko-toko yang berlomba menjual sajian khas Ramadhan. Riuh. Penuh antusias untuk menyegerakan berbuka ketika waktunya kelak.

Rindu Ramdhan itu…

Ramainya sekitar dengan lantunan tilawah, mudah rasanya menemukan lantunan Al-Quran itu diperdengarkan. menghidupkan bulan diturunkannya Al-Quran.

Rindu Ramadhan itu…

Wah?! Tetiba sudah memasuki hari kesembilan Ramdhan. Sepuluh hari pertama akan segera terlewati. Sudah seberapa jauh menghidupkan Ramdhan dengan pelipatgandaan amal sholih? Hiks… jika masih menyedihkan, ayo berlari mengejar sepuluh hari kedua dan ketiga. Yossshhhh!